Selasa, Juli 19, 2011
Kala sang mentari menusuk mata
Tegakkan diri menantang masa
Walau angin topan menerpa
Sejuta mimpi bangkitkan jiwa
Ku menatap mentari yang cerah
Pikiranku semakin membuncah
Impian dan mimpi terus mencercah
Tanpa ada yang mampu membantah
Sekejap mata ku ingin segala
Mimpi yang tiada pernah kira
Memaksaku ntuk menggapainya
Walau ku tahu takkan mampu semua
Ku tahu… lebih dari sekedar tahu
Ada batas yang ku akan bertemu
Dan menghapusnya menjadi debu
Bersama air mata yang menutup haru
Di kala batas berada di depan mata
Ku takkan lagi mampu berkata
Harapan dan impian telah sirna
Dan ku hanya bisa berdo’a
Kepada Sang Pemilik Segala
Semoga ku bisa tenang di alam sana
Di kala mata telah terpejam
Mimpi dan tubuhku kan terpendam
Tak bisa berlanjut hanya terdiam
Teriring tetesan yang telah terbenam
Kini… hanya satu hal yang tertanam
TerimaKasihku… secara mendalam
TerimaKasih… Semua….. ^.^
