Yang Lagi HOT!

Posted by : JIM Kamis, September 29, 2011

Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dihasilkan dari perubahan medan magnet dan medan listrik secara berurutan, dimana arah getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat, dapat merambat dalam ruang hampa.
Gelombang elektromagnetik terdiri dari medan listrik dan medan magnetik yang berubah  secara periodik dan  serempak dengan  arah getar  tegak  lurus satu sama lain dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan gelombang. Dengan  demikian, gelombang  elektromagnetik  merupakan  gelombang transversal.
Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik ditentukan oleh permeabilitas  vakum mo dan permitivitas  vakum eo yang memenuhi hubungan :
Dengan  memasukkan  nilai mo =  4p x 10-7 Wb/Am dan eo = 8,85 x 10-12 C/Nm2 ke persamaan cepat rambat gelombang elektromagnetik, maka diperoleh c adalah 2,998 x 108 m/s. Nilai cepat rambat  gelombang elektromagnetik  ini  tepat  sama  dengan  cepat  rambat cahaya  dalam  vakum  sehingga dapat  disimpulkan  bahwa cahaya  termasuk gelombang elektromagnetik.
Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell, yang cukup mengejutkan dunia Fisika. Salah satunya menyatakan adanya gelombang elektromagnetik. Namun, saat itu belum dapat dibuktikan. Karena itu, Heinrich Hertz mencoba untuk membuktikan keberadaan gelombang elektromagnetik itu.
Heinrich Rudolf Hertz, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Heinrich Hertz adalah orang yang pertama kali menguji hipotesis Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik dengan peralatan seperti pada gambar dibawah ini.
Diagram  skematik  peralatan  Hertz  untuk  membangkitkan  dan
mendeteksi gelombang elektromagnetik
 
Dengan  menggerakkan  saklar  S,  maka  kumparan  Ruhmkorff  akan menginduksikan pulsa  tegangan  pada  kedua  elektroda  bola  di  sisi  A sehingga  terjadi  percikan bunga api  akibat  adanya  pelepasan  muatan. Ternyata, percikan bunga api  juga  terjadi pada kedua elektroda bola di sisi B. Hal  ini berarti telah  terjadi pemindahan gelombang elektromagnetik dari sisi A sebagai loop pengirim ke sisi B sebagai loop penerima.
Dalam  berbagai  percobaan  yang  dilakukan,  Hertz  berhasil  mengukur bahwa  cepat rambat gelombang  elektromagnetik frekuensi  radio sesuai dengan nilai yang diramalkan oleh Maxwell dan juga berhasil menunjukkan sifat-sifat  gelombang  dari  cahaya,  yaitu pemantulan,  pembiasan, interferensi,  difraksi,  dan  polarisasi.  Dengan  demikian, eksperimen Hertz telah membuktikan kebenaran hipotesis Maxwell mengenai  gelombang elektromagnetik. Untuk menghargai  jasa  beliau, maka  akhirnya  hertz  (Hz)
ditetapkan sebagai satuan frekuensi dalam sistem internasional (SI).

Beberapa  sifat  gelombang  elektromagnetik  dapat  dituliskan  sebagai berikut:
·       Dapat merambat pada ruang hampa,
·       Merupakan gelombang transversal,
·       Merambat  dalam  arah  lurus  (tak  terpengaruh  medan  listrik  dan medan magnetik),
·       Dapat mengalami pemantulan (refleksi)
·       Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
·       Dapat mengalami perpaduan (interferensi)
·       Dapat mengalami lenturan (difraksi)
·       Dapat mengalami pengkutuban (polarisasi)


KESIMPULAN
Elektromagnet adalah prinsip pembangkitan magnet dengan menggunakan arus listrik. Aplikasi praktisnya kita temukan pada motor listrik, speaker, relay dsb.
Penggunaan gelombang elektromagnetik sudah sangat baik diterapkan baik di bidang penelitian sains maupun kedokteran. Penemuan-penemuan tersebut turut membantu manusia dalam mengefisiensi kehidupan sehari-hari.
Manfaat dari gelombang elektromagnetik antara lain :
a.       Gelombang Radio
b.      Gelombang Mikro (radar)
c.       Sinar Inframerah
d.      Sinar Gamma
e.       Sinar Tampak
f.        Sinar Ultraviolet
g.       Sinar X

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ShadowZ Space - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -