- Back to Home »
- Kompetisi , Sudut Pandang-Ku »
- MENJADIKAN KAMPUNG FIKSI TIDAK SEKADAR FIKSI
Posted by : JIM
Jumat, Februari 28, 2014
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Selamat malam sobat. Pada kesempatan kemarin, saya telah memperkenalkan tempat ‘nongkrongnya’ para pecinta fiksi, yaitu Kampung Fiksi, yang mana tempat itu sudah dibangun semenjak tiga tahun yang lalu (sejak 01 Februari 2011). Tiga tahun bukanlah waktu singkat, pasti banyak lika-liku dalam setiap perjalanannya, baik itu hambatan maupun harapan. Tetapi terbukti, walau sudah selama itu, tempat ini kini terbukti sebagai tempat asyik bagi para pecinta fiksi untuk berkumpul, hal ini dapat dilihat dari jumlah pengunjung setianya (follower) yang sudah mencapai angka ratusan. Dan bahkan Kampung Fiksi menjadi sebuah tempat yang diliput oleh sebuah koran nasional, Seputar Indonesia, yang mana hal ini menunjukkan kualitas keindahan dalam kebersamaan tempat ini.
Sebagai salah seorang pengunjungnya (walau masih baru), tentu saya juga memiliki harapan ke depannya bagi Kampung Fiksi. Dan di sinilah harapan untuk kampung fiksi dapat saya utarakan.
Kampung Fiksi, seperti yang sudah disebutkan, sebagai tempat berkumpulnya para pecinta fiksi untuk dapat belajar dan menggali informasi lebih dalam mengenai dunia kepenulisan fiksi. Tetapi menurut saya, jika kampung fiksi yang beralamatkan di http://www.kampungfiksi.com/ hanya sebagai tempat para pengunjung memperoleh informasi dunia kepenulisan dari para adminnya, kemudian menanggapi isi informasi tersebut (melalui komentar), saya rasa masih kurang. Karena bukankah seharusnya menjadi tempat berbagi, bukan hanya dari admin ke para pengunjungnya, melainkan juga antar pengunjung. Ya, walaupun informasi itu bisa diperoleh dari pengunjung lain melalui kotak komentar ataupun status di sosial media yang mengarahkan menuju tempat milik pengunjung tersebut (berkomentar yang menyertakan link). Tetapi bagi saya, jika begitu esensi dari Kampung Fiksi sebagai tempat berkumpul masih terasa kurang. Jadi harapan saya untuk Kampung Fiksi, semoga Kampung Fiksi dapat membuat sebuah forum, sehingga antar pengunjung dapat membuat artikel-artikel yang bisa memberikan kesan interaksi antar pengunjung jauh lebih. Kita tahu sendiri bukan sebuah forum ternama di Indonesia? Di sana terasa antar orang bisa saling berinteraksi bebas yang di mana ada pengelompokan artikel-artikel tertentu, sehingga antar peminatnya bisa terasa seakan-akan benar-benar mengumpul dan saling memahami satu sama lain. Nah, begitu pula untuk Kampung Fiksi, bilamana dibuatkan sebuah forum, kita bisa saling berinteraksi, terlebih fiksi itu juga masih umum dan memiliki beberapa jenis/ genre-nya. Jika dibuatkan forum dan dikelompokkan per-grup, jadi bisa dibilang kita akan saling mengerti tempatnya, bila kita menyukai ini kita akan berkumpul di sini, bila ingin mencari informasi itu, maka berkumpul di sana. Selain itu, di forum juga biasanya ada aturan-aturan yang dibuat berdasarkan kesepakatan bersama, jadi hal ini bisa menambah kesan bahwa Kampung Fiksi merupakan sebuah tempat yang benar-benar ada yang dimana memiliki sebuah aturan dan keterikatan khusus.
Selanjutnya, harapan saya, Kampung Fiksi dapat mengadakan kegiatan gathering/ kopdar atau yang semacam itu secara rutin, sehingga antar anggota bisa saling mengenal lebih jauh. Jadi dengan adanya dua hal itu (forum dan gathering), Kampung Fiksi akan terasa lebih nyata, bukan hanya sekadar fiksi.
Sekian saja dari saya, maaf bila yang saya sebutkan sudah ada tetapi saya tidak mengetahuinya karena masih pengunjung baru. Karena harapan saya untuk Kampung Fiksi hanyalah agar Kampung Fiksi tidak hanya sekadar fiksi.
Ikut memeriahkan ultah Kampung Fiksi yang ke-3 bersama Smartfren, Mizan, Bentang Pustaka, Stiletto Book dan Loveable.