Sabtu, Agustus 09, 2014
 |
| sumber gambar |
Membawa pedang semangat, percayakan diri bahwa aku bisa.
Tegapkan genggaman di tangan, menebaskan segala halang rintang.
Bertarung dengan segenap tenaga, hingga kaki tak mampu menopang.
Menerima segala cedera menyerang, hingga tubuh tak mampu bertahan.
Menahan semua rasa seorang diri, hingga tangan tak mampu menggenggam.
Semuanya… hanya bersama diri.
Walau bahkan tergelincir, terjatuh, ataupun terperosok ke dalam lubang…
Tetap berusaha bangkit… teguhkan diri, bulatkan tekad.
Dan kembali bertarung.
Hingga… semua rasa itu datang.
Rasa yang tak mampu dibendung, walau dengan segala yang ada.
Rasa yang datang bersama dengan tubuh yang terkulai.
Kehabisan tenaga…
Nafas memburu…
Sakit yang tak terbendung…
Dan mata mulai terpejam…
Rasa itu… hanya sampai sinikah?
Hanya sejauh inikah aku mampu bertahan seorang diri?
Dan saat mataku mulai terbuka,
satu hal yang aku sadari.
Aku begitu lemah…
Lemah dalam kesendirian.
Karena manusia lah makhluk sosial,
Makhluk yang mengharap orang lain.
Ntuk mengukuhkan tekad…
Membangkitkan semangat…
Dan mengobarkan jiwa…
Bersama seseorang di sisinya.
Namun… apa daya?
