Yang Lagi HOT!

Posted by : JIM Minggu, Februari 21, 2016

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh... 

Setidaknya, ada tiga alasan kenapa melakukan kesalahan.
Yang pertama, karena benar-benar tidak tahu kebenarannya.
Yang kedua, karena meragukan kebenaran atau menganggap kesalahan itu adalah kebenarannya (mungkin karena telah disusupi sugesti/ persepsi menyimpang).
Dan terakhir, karena menolak kebenaran.


Sebagai Editor, untuk yang terakhir, mungkin itu sudah bukan ranah kita. Kita hanya bisa mendoakannya, semoga tinta-tinta kebenaran itu bisa meresap hingga ke serat-serat sanubarinya. Atau bakar dan musnahkan saja naskah tersebut.

Untuk yang kedua, itu mungkin akan menjadi tugas yang sangat sulit bagi kita sebagai Editor. Kita harus dapat membaca, menyimak, dan menganalisisnya secara mendalam dan terperinci, sehingga kita akan bisa mengetahui dan memahami secara baik terhadap letak-letak keganjalan yang menyebabkan kesalahan dalam naskah tersebut. Selanjutnya, tugas kita adalah memperbaiki goresan demi goresan tinta secara perlahan. Ingat! Secara perlahan dan sehalus mungkin, karena jika keras dan kasar, justru kita akan merobek lembaran dan semakin membuat keganjalan dalam naskah tersebut.

Serta, yang perlu diingat, bukan tugas kita untuk memberikan cap stempel bahwa naskah tersebut DITERIMA atau DITOLAK. Jangan, jangan pernah memberikan cap stempel, karena itu bukan ranah kita sebagai editor. Biarkan Sang Penerbit yang menentukan akan diterima atau ditolaknya.

Sedangkan untuk hal pertama, mungkin akan sedikit lebih mudah. Kita memang masih harus membacanya secara perlahan dan seksama. Tetapi, setelah kita mendapatkan akar kesalahannya, kita tak perlu terlalu sulit memperbaikinya, kita cukup memberitahu letak kesalahannya, dan naskah tersebut akan diperbaiki sendiri oleh sang penulis.

Hanya sebuah kiasan. Pahami sendiri dengan bahasa masing-masing.(~jim)

Surabaya, 13 Jumadal Ula 1437

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © ShadowZ Space - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -