- Back to Home »
- Corat Coret Curhat , Renungan , Sudut Pandang-Ku »
- DINDING PEMISAH
Posted by : JIM
Senin, Desember 23, 2013
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Hello, sobat pembaca, kembali lagi di ShadowZ Space. Pada postingan kali ini, yah… Cuma seperti biasa, cerita and share. Mungkin kali ini masih ada sih sambungannya dengan postingan sebelumnya ini. Dalam postingan sebelumnya, aku telah menyebutkan bahwa ada sebuah daerah kumuh di balik mewahnya kota Surabaya. Ya, yaitu daerah Damen, Kalisari. Nah, waktu kemarin, aku berbincang-bincang dengan teman-teman di komunitas pengajar di kampus, kami membahas masalah ini.
Memang, Damen – Kalisari merupakan daerah kumuh. Tetapi, jika kalian tidak tahu tempatnya dan hanya melihat sekilas, maka daerah tidak akan pernah ada. Ya, salah seorang temanku bahkan ada yang mengatakan bahwa daerah itu merupakan tempat buangan. Bagaimana tidak? Kalau kita lewat ‘hanya’ di depan untuk mencari lokasi itu, maka yang akan ditemukan hanyalah tempat-tempat mewah, terutama di sana terdapat bangunan nan mewah ‘Pakuwon City’. Ya, bagi kalian yang sering mengunjungi tempat tersebut, tetapi melewatkan daerah kumuh tersebut, berarti kalian telah terbuai dalam mewahnya kota Surabaya, sampai-sampai kalian luput/ melewatkan daerah pinggiran di balik itu. Di antara jajaran-jajaran rumah mewah di sekitar pakuwon city, terdapat sebuah dinding yang memisahkan antara dua suku, atau mungkin lebih tepatnya dua warga yang berbeda status sosialnya. Karena di balik rumah-rumah mewah, di balik dinding itu terdapat daerah kumuh, bahkan seorang temanku berkali-kali mengatakan (kurang lebih seperti ini), “Itu loh cuma dipisahkan oleh sebuah dinding. Yang bagian sana rumah-rumah mewah, sebelahnya dinding tempatnya kayak gitu. Mentang-mentang mereka itu hanya merupakan pendatang, dijadikan seolah-olah orang buangan yang tidak dihiraukan”.
Inilah kotaku, inilah negaraku, betapa terlihat sekali sebuah kesenjangan social yang amat sangat antara si kaya dan si miskin, hanya karena sebuah dinding yang menjadi pembeda status mereka.
Yah… gak usah panjang kali lebar, kali ini cuma ingin menyampaikan, yuk coba kita renungkan bersama-sama Ayat dan Hadits-hadits berikut ini. Gak perlu saya jelaskan bukan apa maksud Ayat dan Hadits berikut, bisa kita renungkan sendiri-sendiri.