ShadowZ Space

Jika ada di antara kita menemui sebuah pertanyaan yang semacam judul di atas, jawaban pastinya, yang pasti karena mengikuti sunnah Rasul seperti yang terkandung dalam (terjemahan) hadits berikut :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian bersin, hendaklah ia mengucapkan Alhamdulillah. Jika ia mengatakannya maka hendaklah saudaranya atau temannya membalas: yarhamukallah (semoga Allah merahmatimu). Dan jika temannya berkata yarhamukallah, maka ucapkanlah: yahdikumullah, wa yushlihu baalakum (semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki keadaanmu).”

(HR. Bukhori no. 6224)

Tetapi pernah terbesit dalam pikiran kalian kenapa Rasulullah menganjurkan kita untuk mengucapkan hamdalah ketika bersin? Ucapan Hamdalah atau biasa dilafalkan Alhamdulillahrabbilalamin (Segala Puji Bagi Allah Tuhan Semesta Alam) biasanya diucapkan sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah Subhanallahu Wa Ta’ala atas apa yang telah diberikannya ataupun juga sebagai doa kita kepada-NYA. Nah ini kok bersin malah bersyukur. Kan bersin itu bisa jadi karena terkena penyakit flu. Kok malah disyukurin? Jika ada yang bertanya semacam itu, yuk simak sebentar penjelasan saya berikut.

Ada sebuah fakta yang bisa dikatakan cukup mengejutkan. Sebenarnya fakta ini sudah ku ketahui sejak lama (lupa tahu dari mana), tetapi baru-baru ini aku berpikir untuk membuat artikel ini. Baiklah, langsung saja, fakta tersebut adalah ketika kita bersin, jantung kita akan berhenti berdetak selama satu millisekon. Ya, hanya satu milisekon. Tetapi… Kalian tahu bukan apa fungsi dari jantung? Salah satu organ vital kita yang tugas utamanya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. So, bila jantung berhenti berdetak otomatis jantung akan berhenti memompa darah, tetapi untungnya jantung kita hanya berhenti satu milisekon. Coba bayangkan bila berhentinya sampai satu detik, satu menit, satu jam, atau bahkan satu hari. Di pelajaran biologi SMA dahulu kan sudah pernah mempelajari bahwa jantung berdetak sebanyak 60-100 kali per menitnya, dan dalam setiap detakan, jantung memompa sekitar 70ml darah. Nah, kalau kita ambil angka kecilnya, jantung berdetak selama 60 kali per menit, itu sama artinya jantung berdetak sekali dalam sedetik. Berarti, bila jantung berhenti berdetak selama sedetik, kita akan kehilangan darah sebanyak 70 ml. Bayangkan bila sampai semenit? Atau bahkan satu jam? Bisa dibayangkan sendiri…

Nah, karena itulah kita patut mensyukurinya, dengan mengucapkan hamdalah setelah bersin. Kita harus bersyukur bahwa ketika kita bersin detak jantung kita hanya berhenti selama satu milisekon dan kembali bekerja secara normal setelahnya. Dengan mengucapkan hamdalah setelah bersin itu, berarti kita bersyukur bahwa detak jantung kita sudah kembali secara normal. Coba bayangkan bilamana kita bersin detak jantung kita berhenti dan tidak kembali bekerja setelahnya. Kalian tahu sendiri dan bisa dibayangkan sendiri.

Baiklah, cukup sekian artikel dari saya ini. Artikel ini tidak lebih dari pandangan saya mengenai apa penyebab kita mengucapkan hamdalah setelah bersin. Jika ada alasan yang lebih benar dan fakta dibandingkan artikel ini, tolong dishare, dan saya minta maaf bila ternyata pandangan saya ini salah.