ShadowZ Space

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Tidak terasa waktu telah berlalu sekian lama ini. Dan kali ini tidak terasa sudah menemui kembali bulan nan penuh berkah, Ramadhan. Sebenarnya sudah dari cukup lama menantikan bulan suci ini, dan sekitar seminggu/ dua minggu yang lalu sudah mencoba berjanji pada diri sendiri untuk memperbaiki diri sendiri menyambut bulan Ramadhan. Ya tentu saja, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang suci, tentunya untuk menyambut kita juga harus menyucikan diri, bukan? Setidaknya itulah yang saya coba untuk lakukan beberapa waktu yang lalu. Mencoba memperbaiki banyak kesalahan yang pernah dilakukan, walau mungkin memang tidak akan bisa menyucikan diri sepenuhnya. Tetapi.. huft…. Mungkin bisa dibilang saya sendiri agak kecewa dengan diri saya sendiri. Padahal sudah berjanji untuk memperbaiki diri agar setidaknya bisa merasa pantas bertemu Ramadhan. Eh, tetapi ternyata, karena kesibukan di dunia nyata dan dunia kampus. Akhirnya… tak banyak hal yang dilakukan untuk menuju perbaikan selain melakukan kesibukan aktivitas kampus yang bisa dibilang ‘keduniawian’.

Rasulullah bersabda, “Apabila datang malam pertama bulan Ramadhan, dibelenggulah syetan & jin, ditutuplah pintu-pintu mereka, dan dibukalah pintu-pintu surga, kemudian diserukan, 'wahai orang yang mendambakan kebaikan, datanglah! dan wahai orang yang tak suka kebaikan, bermalaslah!' Dan sesungguhnya dalam bulan Ramadhan setiap malamnya Allah membebaskan orang-orang yg dikehendaki-NYA dari api neraka.” (HR. Imam al-Turmudzi)

Nah, dari hadits di atas sudah jelas menegaskan pada kita, bukan? Jika memang kita tidak menginginkan sebuah kebaikan, maka tidak usahlah kita memperbaiki amal-amal kita, tidak perlu repot-repot memperbanyak amalan kita, yang pasti malas-malasan atau bersikap biasanya saja. Dan yang dimaksudkan dengan kebaikan di sini tentu saja sebuah balasan terbaik yang didambakan setiap manusia, yaitu JANNAH, seperti yang ditegaskan pada hadits tersebut ‘dan dibukalah pintu-pintu surga’.

Siapa sih manusia yang enggak mengharapkan sebuah kebaikan itu? Tentu saja saya juga mengharapkan sebuah kebaikan, maka dari itu, sudah dari jauh-jauh hari mencoba untuk memperbaiki diri. Tetapi… apa jadi, bahkan hingga hari ini (hari ketika tulisan ini diketik), perbaikan yang coba saya lakukan bisa dikatakan gagal. Huft…. Apakah mungkin kurang serius yah untuk memperbaiki diri, atau memang mungkin saya saja terlalu menyibukkan diri dengan aktivitas kampus? Dan bahkan sebenarnya sekitar empat/ lima hari yang lalu juga ada keinginan untuk menuliskan suatu artikel menyambut bulan Ramadhan ini. Eh, tetapi ternyata, masalah waktu lagi, dan baru hari ini akhirnya bisa menulis postingan lagi.

Ah, sudah deh, sekian saja deh postingan berisi curhatan gak jelas kali ini. Lebih baik sekarang memfokuskan diri untuk menuju perbaikan pribadi, selagi aktivitas kampus sudah mereda. Alhamdulillah. Dan Alhamdulillah juga masih bisa dipertemukan dengan bulan suci nan berkah ini. Saatnya menuju pribadi yang lebih baik di bulan suci penuh berkah ini. Marhaban Ya Ramadhan.