ShadowZ Space

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Ospek, merupakan perhelatan tahunan yang diadakan oleh setiap kampus pada masa awal ajaran baru. Ospek diadakan setiap kampus untuk melakukan kaderisasi terhadap para mahasiswa barunya agar memiliki tujuan dan pandangan yang sejalan dengan kehidupan kampus dari generasi-generasi sebelumnya. Begitu pula dengan kampusku, PENS (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya), yang juga tiap tahunnya mengadakan ritual semacam ini. Namun, di kampusku, ospek ini lebih dikenal dengan istilah IPMB dan OMB (Informasi Pengenalan Mahasiswa Baru dan Orientasi Mahasiswa Baru). Makna untuk kedua istilah ini berbeda, IPMB lebih merujuk kepada kegiatan yang disusun oleh manajemen untuk memberikan informasi kepada mahasiswa baru mengenai seputar tentang PENS, bagaimana sistem perkuliahannya, dan apa saja yang ada di dalamnya. Sedangkan OMB merujuk kepada kegiatan yang disusun oleh para panitia, yang terdiri dari mahasiswa angkatan sebelumnya, untuk mengarahkan para mahasiswa baru agar terbiasa dengan kehidupan kampus yang selama ini diterapkan di PENS.

IPMB dan OMB tahun ini berlangsung semenjak tanggal 25 hingga 29 Agustus yang lalu. Untuk waktu selama itu, saya ikut bergabung dalam kepanitiaannya. Dan semenjak berakhirnya IPMB dan OMB ini, banyak status-status teman saya di facebook ~yang juga ikut bergabung dalam kepanitiaan~ menceritakan mengenai pengalaman, kenangan indah, dan kesan-kesan menyenangkan selama bergabung menjadi panitia IPMB dan OMB. Nah, jadi inti ceritanya, pada postingan kali ini saya hanya sekadar ikut-ikutan curhat mengenai pengalaman saya selama menjadi panitia. Sebenarnya sih gak mau ikut-ikutan, lagipula bingung juga mau memulai cerita dari mana, secara banyak kisah yang menyenangkan dan mengenangkan. Tetapi, setelah membaca salah satu status facebook teman saya berikut, jadi berpikir kembali untuk menuliskannya.

Benar seperti yang tertuliskan pada status tersebut, sebenarnya dari kami selaku panitia sekaligus kakak-kakak angkatan mahasiswa baru, tidak ada maksud untuk memarahi ataupun menyalahkan, tetapi tidak lain hanya untuk mengarahkan para mahasiswa baru ke arah yang lebih baik. Dan asalkan kalian tahu, penulis status tersebut merupakan bagian kedisiplinannya, atau lebih tepatnya SC disiplinnya (yang memiliki wewenang tinggi pada bagian kedisiplinan), yang biasanya terlihat oleh para mahasiswa baru sebagai kakak angkatan yang sukanya memarahi para mahasiswa baru. Yang mendapatkan peran ‘devil’ bagi para mahasiswa baru saja sebenarnya memiliki hati baik dan begitu menyayangi adik-adik angkatannya, apalagi yang lainnya? Ya, sebenarnya kami dari angkatan-angkatan sebelumnya, begitu menyambut bahagia dan menyayangi adik angkatan kami. Karena kami begitu menyayangi, maka dari itu kami ingin mengarahkan kepada yang lebih baik. Dan bila mengingat-ingat bagaimana tugas-tugas yang diberikan oleh kami kepada mahasiswa baru, saya rasa gak ada satupun tugas-tugas yang begitu aneh, melainkan semua tugas yang diberikan memiliki esensinya. Kalau saya mengingat bagaimana MOS (Masa Orientasi Siswa) semasa SMA saya dahulu yang tugasnya begitu aneh, berdandan model ginilah, suruh buat ginilah, gitulah, semacam orang gila saja, saya rasa di IPMB dan OMB di PENS jauh lebih baik, tidak ada mahasiswa yang berdandanan aneh, tidak ada tugas atau suruh membawa sesuatu yang gak ada maknanya.

Oh ya, awalnya bilang mau curhat masalah pengalaman selama menjadi panitia IPMB dan OMB ya? Tetapi malah bicara ‘ngalur-ngidul’. Ya sudahlah, namanya juga mau curhat, jadi terserah yang mau curhat yah? :D

Kalau tidak berkenan, silahkan cari artikel lain yang lebih bermanfaat. :D

Karena di sini saya juga bingung mau memulai cerita dari mana. Mungkin bisa diawali dari keterbentukan panitia pada awal bulan Juli yang lalu, saat-saat itu bisa dibilang kami masih begitu tenang dalam menghadapi hari-H IPMB dan OMB, tetapi makin hari semakin merasa was-was dan khawatir untuk menghadapi hari-H. Banyak hal, rintangan, maupun kesulitan dalam menghadapi IPMB dan OMB, mulai dari masalah konsep yang belum matang, hingga jumlah panitia yang belum fix. Kemudian masa-masa menegangkan itu mulai memuncak sekitar setelah Idul Fithri. Tidak tahu tepatnya sejak kapan, tetapi saya baru bergabung kembali untuk menangani IPMB dan OMB ini pada tanggal 6 Agustus. Dan saat itu kondisinya sudah mulai ‘kritis’, karena banyak masalah yang ada, sementara waktu sudah mendesak. Bahkan katanya teman-teman sudah pada sibuk semenjak tanggal 1 Agustus. Yah, memang sih kelihatannya saat itu kami begitu susah-payah, tegang, dan repot, tetapi di balik itu semua, banyak cerita menyenangkan di dalamnya.

Pada IPMB dan OMB ini, bisa dibilang saya menjadi panitia yang berperan dalam bagian ‘angel’nya, saya ikut bergabung pada OC Kesehatan, yaitu bagian yang ‘jalan-jalan’ untuk mengawasi kondisi kesehatan sekaligus merawat mereka yang sedang sakit, baik itu dari pesertanya maupun panitia lainnya. Dan dalam kepanitiaan ‘tim medis’, bisa saya bilang, mungkin ini adalah kepanitiaan terbaik yang ada selama IPMB dan OMB tahun ini. Tetapi ini dari sudut pandang saya loh, wajarlah bila saya bilangnya terbaik, lah wong saya bergabung di sini. Gak tau juga deh kalau dari kepanitiaan lain merasa kepanitiaan mereka yang terbaik, maklum mungkin ini arogansi kepanitiaan. :D

Saya merasa tim medis inilah kepanitiaan terbaik, karena di sini saya merasa anggota-anggotanya begitu solid, kompak, peduli, kocak, gokil, aneh, menyenangkan, dan rasa apapun itu ada di sini. Banyak hal yang saya dapatkan di sini, dan sebenarnya bukan hanya dari kepanitiaan OC kesehatannya saja, tetapi juga kepanitiaan IPMB dan OMB secara umum, berbagai macam rasa, mulai asam, asin, manis, hingga pahit telah saya rasakan.

“Arek kesehatan gak oleh sakit rek!”

Kata-kata itulah yang begitu saya ingat hingga hari ini, karena seringkali saya ucapkan selama masa-masa kenangan tersebut, terlebih di kala teman-teman sudah merasa lelah, suntuk, dan bosan. Sebenarnya saya sendiri paham, tubuh manusia memiliki batasnya, ada kalanya tubuh manusia menjadi drop atau bahkan sakit. Tetapi kata-kata itu saya lontarkan tidak lain adalah untuk mengembalikan semangat teman-teman saya.

Dan hal mengenangkan itu mulai memuncak sekitar seminggu sebelum hari-H, ketika panitia OC Kesehatan memiliki basecamp tersendiri. Dan itulah awal di mana kedekatan kami para panitia OC Kesehatan semakin terasa. Canda-tawa, hiruk-pikuk, rusuh-resah, dan apapun itu terasa menggema di dalam basecamp OC Kesehatan. Dan sekali lagi, saya tidak bisa menyebutkan apa saja itu, tetapi satu hal pasti bisa saya katakan, “Kami begitu kompak dan solid”. Kemudian semua kekompakan kami itupun diakhiri dengan makan bareng sebagai penutupannya, yah walau hanya makan kecil-kecilan, tetapi kenangan terkandung di dalamnya begitu besar.

Setiap hari berangkat pagi dan pulang malam, terlebih setelah mendekati hari-H, sayapun mulai memutuskan untuk menginap di kampus hingga IPMB dan OMB selesai, tentunya waktu yang saya habiskan tersebut di kampus memberikan sebuah kenangan indah di dalamnya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, semua rasa terkandung selama menjadi panitia ini dan sangat sulit untuk menjelaskan cerita-cerita yang ada satu per satu. Tetapi yang pasti, semua pengalaman ini pasti sebuah kenangan indah yang tak terlupakan. Ah, sudahlah, bingung untuk menuliskan apalagi, lebih baik di kesempatan kali ini saya membagikan foto-foto kenangan kami selama menjadi panitia, setidaknya buat dokumentasi kisah kami. :D

Inilah foto teman-teman saya yang masih sempat saja eksis di tengah hiruk-pikuk kepanitiaan.