- Back to Home »
- Hacking , Tutorial »
- MEMBUAT FOLDER KEBAL VIRUS
Posted by : JIM
Selasa, Desember 27, 2011
Pasti dah familiar dengan Folder disamping. Ya, itu merupakan folder buatan SmadAV. Dan menurut pengakuan dari pihak SmadAV, folder tersebut merupakan folder teraman dari berbagai infeksi virus. Ehm... mungkin ada benarnya juga. Tetapi sebenarnya, cukup mudah untuk membuat folder yang kebal terhadap virus seperti folder buatan SmadAV ini. Caranya ini adalah cara yang sederhana dan mungkin juga kuno. Atau juga gue-nya aja kurang akan ilmu IT-nya. Yah... yang pasti kali ini cuma sekadar sedikit ngasih info bagi yang belum tau (kalo udah, ya udah deh...)
So, gimana caranya ya?
Tetapi ingat! Sebelumnya, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan, seperti yang sudah dicantumkan folder Smad-Lock tersebut dalam file Read Me-nya. Untuk lebih jelasnya lihat spoiler berikut :
So, gimana caranya ya?
(sabar ja gan... baca pelan-pelan yah... ntar keselek >,<)
Tetapi ingat! Sebelumnya, ada rambu-rambu yang harus diperhatikan, seperti yang sudah dicantumkan folder Smad-Lock tersebut dalam file Read Me-nya. Untuk lebih jelasnya lihat spoiler berikut :
So, gimana caranya? Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa caranya mudah. Bahkan, terlalu simpel. Ini mungkin cara yang kuno, dan gue-nya aja yang baru tau beberapa bulan yang lalu, dan baru bahas di postingan kali ini.
Caranya, pertama buat folder baru seperti biasanya.
Kemudian rename folder tersebut dengan ketentuan, yaitu nama folder tersebut harus di apit menggunakan karakter yang tak bisa diketik menggunakan keyboard pada bagian awal dan akhirnya.
Loh? <<== Kalo ada yang bertanya seperti (kalo gak ya udah, EGP). Yah... kalo ada yang tanya gimana menggunakan karakter yang tak bisa diketik menggunakan keyboard. Jawabannya mudah lah... ya tinggal copy+paste aja dari simbol yang berada di word. Mudahkan?
Dan tampaknya cara inilah yang digunakan pihak SmadAV untuk membuat Smad-Lock (tapi kalo enggak, ya maaf). Maka dari dalam "Read Me" sudah disebutkan untuk tidak mengubah nama folder. Yah... mungkin hal yang diingin diantisipasi, yaitu agar tidak menghilangkan/ menghapus simbol yang mengapit nama "Smad-Lock".
Oh, yah... satu hal lagi yang perlu diingat, peraturan-peraturan yang ada pada "Read Me" pada Smad-Lock juga berlaku.
Dan untuk yang terakhir, mungkin gue juga harus minta maaf dulu, "no offense, just share", yah gak ada maksud gitu lah...