- Back to Home »
- Corat Coret Curhat »
- BAYANGANKU? RUPAKU?
Posted by : JIM
Selasa, Maret 20, 2012
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhir-akhir ini entah mengapa aku menjadi penasaran dengan wajahku. Ehm… kenapa ya? Entahlah… tapi, baiklah, kali ini saya hanya akan sekedar curhat.
Di sekolah, aku duduk paling depan dan paling pojok, di sebelah jendela. Lah… karena jendela ini ada kacanya, banyak teman-temanku, terutama yang cewek, berkaca di kaca jendela itu. Ya, padahal itu hanya kaca, bukan cermin. Lah, emang kelihatan yah wajahnya? Entahlah, tapi yang pasti setiap ada temanku yang lewat, selalu saja sempat-sempatnya berkaca terlebih dahulu. Biasanya sih aku tak terlalu menghiraukan, apalagi merisaukan hal tersebut. Tetapi, beberapa hari yang lalu, ketika aku sedang mengobrol dengan temanku, dan entah mengapa membahas tentang kaca yang sering dibuat berkaca itu, akhirnya membuatku terpikir sesuatu. Emang bagaimana ya wajahku?
Khuhu… serius dah waktu itu aku terpikir seperti itu, coz kalau kalian tau, aku ni orangnya jarang bercermin, sangat jarang. Bahkan, sebulan belum tentu sekali bercermin. Makanya itu, sewaktu aku ngobrol dengan temanku itu, aku berpikir, “iya, ya, emang wajahku yang sekarang gimana ya? Perasaan tiap hari selalu saja ku melihat ada anak berkaca di jendela ini, bahkan sehari mungkin lebih dari 10, 15, atau bahkan 20 kali. Apakah tiap hari wajah itu selalu berubah ya?”
Hemh…. Mungkin jika ada pembaca yang merasa aneh dengan diriku ini (coz jarang bercermin), maka begitu pula aku, yang merasa aneh melihat hampir setiap orang selalu bercermin setiap saat, tidak peduli di mana dan kapan? Yah… mungkin kata “aneh” memang tergantung dari sisi mana seseorang melihatnya.
Eits…. Tunggu dulu, kalau ada pembaca/ orang/ teman yang menganggap saya ini orangnya tidak peduli dengan penampilan. Maka jawaban saya, semua itu tidak sepenuhnya benar. Ya, mungkin memang sedikit benar sih, kalau saya orangnya tidak TERLALU peduli dengan penampilan. Bagi saya, asalkan terlihat sopan, tidak melanggar aturan Islam, dan pantas untuk terlihat, itu sudah cukup. Daripada penampilan/ dandanan anak-anak muda zaman sekarang. Sudah dandan lama, pilih baju ini-itu, segala make up dicoba, ini itulah, bla bla bla… sampe berjam-jam lamanya, eh.. alhasil? penampilannya gak ada sopan-sopannya dah… RUGI. RUGI WAKTU pokoknya (maaf menyinggung). Apa gak pernah mikir yah… waktu/ UMUR digunakan lama-lama hanya untuk berdandan, dan mengeluarkan banyak UANG untuk membeli banyak barang buat penampilannya, tapi eh.. hasilnya hanya sebuah dosa. Tidak salah bahwa Abu Bakar bin Ayyasi pernah memberi sindiran, “KEBANYAKAN MANUSIA MENGELUH SEHARIAN JIKA UANGNYA HILANG. NAMUN TIDAK PERNAH MENGELUH UMURNYA SEHARI HILANG SECARA SIA-SIA.”
Eh, eh, eh.. kok malah ceramah yah jadinya, padahal kan katanya curhat. Baiklah, kembali lagi, seperti kataku, bukannya aku tak peduli dengan penampilanku, tapi bagiku cukup sekedarnya saja lah… Kalau mungkin kebanyakan orang bercermin diri menggunakan cermin atau kaca, berbeda hal denganku, aku hanya menggunakan bayangan untuk mengetahui penampilanku. Biasanya jika aku berjalan, berdiri, duduk, atau apalah, yang pastinya ketika melihat bayanganku (kebanyakan ketika berjalan), di saat itu aku sedang melihat bagaimana penampilanku, ketika aku merasa ada yang kurang dari penampilanku, maka secara entah sengaja atau tidak, aku sering membenarkan penampilan. Jadi, tak heran, jika ku sedang berjalan, aku menata rambut atau pakaianku. Yah… bagiku, jika dari sudut pandangku, bayanganku sudah tampak baik dan pantas, itu sudah cukup bagiku. Hemh….
Yah… sekian saja curhatku kali ini. Di saat-saat seperti ini masih aja sempat postingan. Ah, tapi hanya sekedar curhat lah…
Hah…