Yang Lagi HOT!

Posted by : JIM Senin, November 11, 2013

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...


Cinta? Cinta Sejati? Apa sih cinta itu? Dan bagaimanakah cinta sejati itu? Kalau katanya kebanyakan orang sih, cinta itu adalah perasaan yang tak bisa didefinisikan, dan cinta sejati itu tidak perlu ada alasan kenapan mencintai. Yah, kata kebanyakan orang sih gitu, “cinta sejati itu tidak memerlukan alasan.”


Tetapi benarkah? Kalau menurutku sih tidak demikian. Malah cinta sejati itu memerlukan alasan, dan alasan minimal yang harus dimiliki atau bahkan mungkin satu-satunya alasan yang perlu dimiliki adalah “Karena Allah”.

Coba deh dipikir baik-baik mengenai cinta-cintaannya anak muda zaman sekarang. Ah, sudah sulit dijelaskan bagaimana rusaknya. Penulis sudah sering tuh lihat berita-berita gak jelas mengenai kasus tidak senonoh anak zaman sekarang, sudah gak usah dijelaskan bagaimana kasus-kasus tersebut, sudah banyak beredar di dunia maya. Itu karena apa? Ya, mungkin awalnya mereka (pelaku kasus tidak senonoh itu) mengatakan karena cinta, kemudian terjerumus dan akhirnya... yah, gitu deh. Itu bisa terjadi karena cinta yang seperti apa? Ya, cinta yang tidak beralasan. Karena tidak berasalannya itulah yang menyebabkan cinta itu tidak bertujuan. Ya, cinta yang tidak beralasan dan tidak bertujuan itulah yang menyebabkan cinta itu terjerumus.

Awalnya, mereka (pelaku tersebut) saling jatuh cinta, kemudian saling gomba-gombalan, dengan mengatakan cinta setengah mati yang tidak beralasan, kemudian pacaran. Dan ketika ditanya kenapa pacaran, pasti jawabannya ada aja, ya inilah ya itulah, yah… sama aja kayak alasan, padahal katanya cinta tak butuh alasan, tetapi ketika pacaran banyak aja alasannya untuk mengesahkan tindakan itu. Kemudian setelah itu? Karena katanya cinta gak butuh alas an, yah jadi gak jelas ngapain aja pacaran, dan ujung-ujungnya cintanya jadi kelewatan deh. Akhirnya terjadi kasus ini dan itu. Itu karena apa? Ya, karena cinta yang tak beralasan, cinta yang tak bertujuan. Nah, kemudian itu salah siapa? Salah Allah yang menciptakan perasaan cinta? Ya, enggak lah. Kalau emang benaran cinta, Allah Yang Maha Tahu sudah menyediakan fasilitas untuk hambanya menuangkan cintanya, yaitu dengan menikah.

Nah, ketika sudah disediakan fasilitas nikah itu, masih banyak aja yang berkelit. “Belum siap untuk nikah, jadi pacaran dulu aja”. Nah udah tahu gak siap eh, kenapa malah pacaran? Pantas aja banyak kasus gak jelas beredar. Sudah bilang sendiri gak siap untuk memadukan cinta, malah main-main memadukan cinta (baca : pacaran), jadi ya gitu deh.
“Banyak kasus perceraian, jadinya harus lebih selektif dulu dengan berpacaran dulu”? Nah, kalau kita pikir-pikir sejenak, kenapa ya banyak perceraian? Apakah karena mereka belum pacaran dulu? Enggak bukan, malah sebaliknya, banyak kasus pasangan yang udah bertahun-tahun pacaran, eh ujung-ujungnya setelah menikah pernikahan mereka hanya bertahan seumuran jagung. Tuh buktinya kasus artis yang bertahun-tahun pacaran, setelah menikah malah kacau, udah gak perlu disebut deh, penulis juga kurang update mengenai infotainment gitu.

Jadi? Apa penyebab banyaknya perceraian? Ya, kembali lagi ke topic semula, tentu itu karena cinta yang tak beralasan dan tak bertujuan itu. Mereka menikah tetapi tidak tahu SECARA JELAS apa alasan dan tujuan mereka menikah. Mungkin kalau ditanya bilangnya karena cinta. Terus kalau ditanya lagi kenapa cinta, ntar jawabnya balik lagi, “Tidak butuh alasan untuk cinta sejati”.

So, sebenarnya cinta sejati itu butuh alasan, dan alasan itu adalah karena Allah. Nah, karena mencintainya karena Allah, so pasti gak mau deh menjerumuskan orang yang dicintainya ke lembah kesesatan. Terlebih untuk seorang pria, bukankah Allah memuliakan para kaum hawa? So, untuk makhluk yang dimuliakan Allah itu, seharusnya para pria bisa menjaga dan melindungi mereka, bukan malah menjerumuskannya. Dan jika memang mencintai seseorang tersebut, maka harus bisa menjaga dan membimbingnya, serta itu dilakukan dengan cara menikahinya. Kemudian setelah menikah. Karena pernikahannya adalah disebabkan cinta karena Allah, pasti sadar deh, kalau kita manusia ini diciptakan sebagai khalifah di Bumi. Oleh karenanya, sudah semestinya kita mengetahui dan memenuhi tanggung jawab itu. Kita bertanggungjawab untuk dapat memperbaiki Bumi ini serta merawatnya, kemudian juga untuk dapat mengantarkan Islam menuju masa-masa kejayaannya, dan juga dapat memenuhi tugas-tugas kita lainnya sebagai khalifah. Dan juga pasti sadar bahwa setiap yang berjiwa pasti akan menemui ajalnya. So, tidak selamanya kita bisa menjaga, merawat, menuntun dan membimbing Islam ataupun Bumi ini.

Nah, dan karena umur yang terbatas itu, kita jadi mempunyai salah satu tujuan menikah, yaitu untuk dapat menjadikan generasi penerus bangsa dan Islam yang jauh lebih baik dan lebih hebat daripada generasi kita sekarang ini. Dan itu semua bisa terjadi karena cinta kita beralasan. Ya, yaitu karena Allah.

Tidak seperti sekarang ini, yang dunia masih porak-poranda, dunia yang rusak ini, banyak sekali hal yang dahulunya merupakan aib dan perbuatan tercela, kini menjadi sesuatu yang biasa, bahkan menjadi sesuatu yang dibanggakan. Mungkin itu semua disebabkan karena cinta yang tidak beralasan. So??

Baiklah, cukup sekian tulisan saya yang panjang-lebar ini. Mohon maaf bila banyak perkataan saya yang salah dan menyinggung. Postingan kali ini tidak lebih untuk berbagi mengenai pemikiran saya yang ada dalam benak saya saat ini dan semoga bisa menjadi renungan bagi kita semua. Tidak ada maksud untuk menyinggung atau apalagi melecehkan. Karena saya bukanlah siapa-siapa. Bukan orang bijak ataupun orang hebat yang perkataannya didengar public. Tetapi, ingatlah, “Jangan melihat siapa yang berbicara, tetapi lihatlah apa yang dibicarakannya”.
Dan mohon bila ada kritik, sampaikan saja secara sopan. ^_^

Dan akhir postingan, kesimpulan dari postingan ini adalah “Cinta Sejati itu butuh Alasan. Dan Alasan Terbaik itu adalah Karena ALLAH”.

{ 11 Comments... read them below or Comment }

  1. setuju...memang semua yang kita lakukan itu hanya semata berdasarkan cinta kepada ALLAH semata.... salam :-)

    BalasHapus
  2. salam kembali... ^^
    makasih mas...

    BalasHapus
  3. setuju sekali sob...salam kenal :)

    saya follow blognya ya sob

    BalasHapus
  4. Sebaik-baiknya alasan hanyalah karena Allah, untuk masalah cinta-cintaan bukankah Islam tidak mengenal adanya cinta-cintaan pranikah?

    BalasHapus
  5. Wewengkonsumedang.com : ok, sob, salam kenal kembali.. ^^
    Intan Saputri : benar, mbak, setuju sekali.. karena hanya Allah-lah tempat kita kembali..

    BalasHapus
  6. Wah-wah berat nih tulisannya.. bcanda kok
    kalau masalah cinta nyerah dah, jatuh cinta sering.. tak gak pernah pacaran sekalipun..
    mungkin suatu saat langsung nikah aja kali ya ^^'

    BalasHapus
  7. warna blognya yg gelap2 nih mungkin yg memberatkan mata utk membaca... ^.^
    ya, mas... kalo bisa langsung nikah dan mengikuti Sunnah Rasul, kenapa harus mempersulit diri dg pacaran juga?!

    BalasHapus
  8. jangan pernah pacaran kalau ngga komit untuk menikah.

    BalasHapus
  9. Cinta sejati identik dengan cinta sehidup semati ya mas. Penuh perjuangan :)

    BalasHapus
  10. Sabda Awal : ya, mas... dan sebaiknya pacaran itu setelah menikah saja..
    Cara Ririn : iya, emank seperti itu seharusnya...

    BalasHapus

- Copyright © ShadowZ Space - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -