ShadowZ Space

Bismillah... Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengulas kembali suatu masalah yang pernah saya singgung pada artikel terdahulu (bisa dibaca di : SHALAT SEBAGAI CERMIN HATI). Dalam artikel tersebut ada salah satu poin yang saya tekankan, yaitu shalat sebagai pencerminan hati/ pribadi kita, bila dalam shalat berjamaah saja tidak bisa melurus-rapatkan shaf, maka wajarlah bila kita bisa lurus dan rapat dalam kehidupan sehari-hari (tidak bisa bersatu-padu/ rasa persaudaraan yang rendah). Pada penjabaran ataupun permisalan yang saya ungkapkan tersebut tidak lain adalah hanya dari sudut pandang dan persepsi saya pribadi melihat bagaimana kondisi shalat berjamaah di masjid serta bila hal tersebut dihubungkan dengan kehidupan umat Muslim di dunia sekarang ini. Yang di mana banyak perpecahan antar umat Muslim itu sendiri. Jangankan antar wilayah/ negara, dalam satu negara saja banyak sekali pertentangan  antar tiap kelompoknya. Inilah hal yang sungguh sebenarnya sangat miris bagi kita umat Muslim. Bukankah Islam itu rahmatan lil alamin? Tetapi kenapa dalam tubuh umat Muslim-nya sendiri tidak bisa menunjukkan rahmatan lil alamin tersebut. Hal inilah yang selanjutnya membentuk persepsi pribadi saya. Mungkinkah ini karena shalat-nya? Karena shalat merupakan tiang agama bagi Islam, sehingga bila ada sesuatu yang tidak beres dalam pribadi seorang Muslim, maka itu dari shalat-nya.

Menarik untuk disimak, baru saja malam ini saya membaca sebuah hadits yang bisa dibilang mungkin mendukung persepsi pribadi dari saya. Setelah saya membaca hadits tersebut, kembali terngiang dalam benak saya tentang persepsi tersebut yang muncul dahulu, dan saya kembali berpikir, 'Benar seperti yang pernah saya duga sebelumnya'. Nah. langsung saja, hadits yang saya maksudkan tersebut tidak lain adalah seperti pada terjemahan berikut.

Innalillah. Jadi benar yah, sebuah shaf shalat berjamaah yang tidak lurus ataupun rapat dapat menimbulkan perpecahan dan pertentangan di antara kita umat Muslim. Menarik untuk disimak dan direnungi oleh kita semua sebagai evaluasi pribadi masing-masing terhadap shalat kita. Oleh karena itu, postingan kali ini saya buat untuk menjadi renungan kita agar ke depannya nanti kita bisa lebih baik lagi dan semoga ke depannya umat Muslim di seantero dunia bisa bersatu-padu dalam menegakkan kebaikan di seluruh dunia dan benar-benar menjadi rahmatan lil alamin.

Yah, demikian saja postingan ini bisa saya buat. Mohon maaf bila banyak kekurangan dan kesalahan.  Maklum, cuma manusia biasa yang banyak dosa dan khilaf. Dan untuk terakhir kalinya, sedikit saya tampilkan gambar dari contoh sebuah kesalahan dalam shalat berjamaah dan contoh yang benarnya yang gambarnya saya dapatkan dari artikel lain.