Jumat, Februari 27, 2015
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Sebagai seorang blogger, menulis adalah suatu hal pokok. Bahkan bukan hanya blogger, tetapi semua manusia secara disadari atau tidak, pasti selalu melakukan kegiatan satu ini. Walaupun sejatinya setiap manusia itu selalu menulis setiap harinya, tetapi selalu saja ada yang merasa bahwa menulis adalah sesuatu hal yang sulit. Sudah semenjak masih menjadi siswa sekolah dahulu, banyak teman-teman saya yang bertanya tentang bagaimana sih cara menulis itu. Kalau dahulu sih, saya bingung untuk menjawab pertanyaan semacam ini. Secara, dahulu (bahkan hingga sekarang) saya ini hanya seorang penulis amatiran, cuma asal menulis, dan yang penting menulis. Tetapi kali ini, saya ingin sedikit berbagi kepada pengunjung blog saya, yang mungkin merasa kesulitan untuk merangkai kata-kata menjadi sebuah tulisan indah. Postingan kali ini bukan untuk dimaksudkan bahwa saya merasa sudah pandai menulis dan sok bisa. Bukan, ini tidak lebih untuk berbagi. So, langsung saja, berikut inilah langkah sekaligus tips jitu untuk bisa menulis, let’s check it out.
Kebanyakan masalah terbesar dalam menulis adalah tidak tahu harus menulis dari mana. Nah, tips dari saya, langkah pertama yang patut dicoba adalah dengan mengeksplorasi diri sendiri. Pikirkan apa yang dirasakan sekarang, atau bayangkan apa yang telah terjadi dalam kehidupan diri sendiri baru-baru ini, atau pikirkan apapun yang menyangkut dirimu. Yah, setidaknya, siapkanlah waktu untuk merenungi semua tentang diri sendiri selama sekitar 15 menit sebelum menulis.
2. Buatlah Judul Atau Ide Pokok
Nah, sudah 15 menit merenung, pasti sudah banyak dapat ide dan pemikiran, bukan? Inilah saatnya melakukan langkah kedua, yaitu menuliskan apa saja yang telah terpikirkan. Sekarang siapkanlah laptop yang dimiliki, atau buku tulis, atau kertas, atau media apapun untuk menulis yang dimiliki. Kemudian tuliskan sebuah judul artikel beserta ide-ide pokok yang ingin ditulis pada media tersebut. Atau bila belum terpikirkan judulnya, setidaknya cukup tuliskan apa saja ide pokok yang telah diperoleh/ dipikirkan. Untuk menuliskan ide-ide pokok ini, paling ya cuma butuh waktu sekitar 10 hingga 15 menit.
3. Tulislah Sebuah Kata
Wah, bingung?!? Gak tahu harus menuliskan judul ataupun ide pokok apa? Yah, kalau gitu, coba deh tuliskan kata apapun yang terpikirkan dalam benak, terserah apapun itu, cukup satu atau dua kata dulu deh. Gak butuh waktu lama untuk hanya menulis sebuah kata, bukan? Contoh mudahnya, tuliskan saja kata, “Saya” atau “Kemarin”, atau apapun itulah.
4. Merangkai Kata
Sudah ada satu kata di buku atau laptop, bukan? Sekarang yuk mari bermain merangkai kata. Tambahkanlah kata-kata setelah sebuah kata pertama tadi, kemudian rangkailah kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat. Selanjutnya, lakukan rangkaian kata lain, lalu gunakan kata-kata penghubung dan rangkaikan satu kalimat dengan kalimat. Teruslah merangkai kata dan kalimat hingga membentuk sebuah paragraf.
5. Cari Inspirasi Dulu, Coba Baca-baca Status
Aduh, dari satu kata tadi, bingung mau merangkai dengan kata apa? Gak ada ide dan gak bisa menulis indah? Wah, kalau begitu harus cari-cari ide dulu nih. Coba deh, luangkan waktu sejenak untuk berinternet ria, kira-kira 15 sampai 30 menit deh. Coba buka media sosial, kemudian baca status teman-temanmu. Karena membaca ini penting loh, khususnya bagi seorang penulis. Seperti pada petuah yang pernah saya dengar (lupa dari siapa), “Penulis yang baik adalah yang lebih banyak membaca daripada menulis”. Jadi, luangkan waktu dulu deh untuk membaca. Siapa tahu dari status-status tersebut, ada beberapa kata atau kalimat indah yang bisa kamu jadikan sebagai bahan tulisanmu.
6. Like dan Cari Inspirasi dari Fanspage
Ah, sudah baca-baca status, tetapi tidak menemukan hal-hal yang menginspirasi? Status teman-teman pada alay gak jelas banget gitu ya? Waduh, gawat juga nih kalau kebanyakan teman di media sosial itu pada alay. Kalau gitu, coba like fanspage tentang kepenulisan atau fanspage-fanspage yang memberikan nasihat dan memotivasi ataupun fanspage-fanspage lain yang ada kaitannya dengan yang dibutuhkan. Nah, jadi dengan me-like fanspage-fanspage tersebut, siapa tahu kamu menemukan sebuah status ataupun hal bermanfaat lainnya yang kau butuhkan.
7. Bergabung Dengan Grup Penulis dan Cari Inspirasinya
Sudah banyak fanspage yang di-like dan dibaca statusnya, tetapi tetap saja belum menemukan ide ataupun inspirasi? Waduh, gawat sekali nih kamu, sulit banget sih ‘pedekate’ dengan yang namanya si ide ini. Kalau begitu, saran dari saya, ada baiknya bergabung dengan grup-grup kepenulisan. Biasanya di sana kamu akan menemukan sebuah kata ataupun ide-ide brilian. Dengan itu mungkin kamu akan menemukan ide luar biasa. Sangat saya rekomendasikan sekali untuk bergabung dengan grup-grup kepenulisan bagi kamu yang memang ingin belajar menulis. Yah, setidaknya luangkan barang sejenak 15 menit untuk menggali informasi dari grup-grup kepenulisan ini.
8. Fokuskan Pada Apa yang Ingin Ditulis
Wah, sudah cukup lama berinternet ria, bukan? Tetapi masalahnya, sudahkah mendapatkan ide atau inspirasi yang banyak dari kegiatan penjelajahan di internet tersebut? Jika belum, coba kembali pada kegiatan menulismu, kembali fokuskan diri pada laptop atau bukumu. Sekarang tanyakan pada diri sendiri, “Sebenarnya apa yang ingin saya tulis?” Coba deh, tentukan terlebih dahulu tulisan seperti apa yang ingin ditulis, apakah sebuah fiksi atau non-fiksi? Apakah sebuah artikel tutorial, karangan bebas, catatan harian, review suatu objek, kisah perjalanan, ataukah apa? Siapa sasaran dari tulisanmu, apakah segala umur, anak-anak, remaja, ataukah orang tua? Apa genre tulisanmu, romance, misteri, thriller, komedi, ataukah apa? Cobalah untuk merenung kembali barang sejenak, untuk menspesifikkan karangan yang akan ditulis. Gunakanlah waktu kurang-lebih 15 menit dalam merenungkan untuk menemukan spesifikasi dari tulisanmu nantinya.
9. Tuliskan Spesifikasinya dan Identifikasilah
Setelah merenung, sudah dapat gambaran tentang apa yang ingin ditulis, bukan? Setidaknya sudah tahu apa saja spesifikasinya. Nah, supaya gambaran tentang tulisannya tidak menghilang, tuliskan spesifikasi-spesifikasi tersebut. Kemudian baca kembali spesifikasi-spesifikasi tersebut dan identifikasi/ perjelas maksud dari spesifikasi tersebut. Misal, kamu ingin menulis artikel tutorial, perjelaslah tutorial seperti apa yang ingin kamu tulis. Atau kalau menulis tentang romance, ceritanya tentang cinta apa, cinta alam, cinta kepada kekasih, cinta yang tidak kesampaian, ataukah seperti apa? Yang pasti, perjelas semua yang ingin kamu tulis.
10. Bertanya Ke Grup-Grup Penulis
Hah! Sudah sampai tahap sejauh ini, tetapi tetap saja tidak ada kata yang dapat tertuliskan. Masalah besar nih. Sekarang coba kembali lagi ke internet dan buka kembali grup kepenulisan yang kamu telah bergabung di sana. Coba deh, kamu utarakan apa yang ingin ditulis di sana dan bertanyalah serta minta saran kepada member-member yang ada di sana. Mungkin akan ada yang menanggapi dan memberikanmu ide luar biasa.
11. Blogwalking
Sudah curhat dan bertanya di grup kepenulisan, tetapi tidak menemukan ide yang bisa dituangkan dalam tulisan atau malah tidak ada yang memberikan respon. Wah, gawat banget nih. Kalau begitu, cari saja sumber inspirasi lain. Kalau kalian seorang blogger, pasti punya sebuah blog, bukan? Nah, dari blog ini, sangat bermanfaat sekali loh, kita bisa dapat banyak sekali informasi ataupun inspirasi. So, blogwalking-lah. Jelajahi blog-blog sobat-sobatmu dan pahami bagaimana mereka bisa menuliskan artikel-artikel yang bagus. Kalau belum punya sebuah blog, sangat disarankan untuk membuat blog. Gak butuh waktu lama kok untuk membuatnya, tetapi akan ada banyak manfaat yang dapat diperoleh.
12. Perluas Jaringan dan Perbanyak Ikatan
Dalam blogwalking, penting juga bagimu untuk saling follow-memfollow. Ini penting untuk bisa memperluas jaringan, sehingga nantinya kamu bisa mendapatkan banyak informasi dari jaringan blog-blog tersebut. Terlebih bila kamu memiliki ikatan bagus dengan blogger lain, yang walaupun kamu tidak mengenalnya di dunia nyata. Tetapi dengan adanya ikatan, ini akan membantumu dalam mencari ide ataupun menulis.
13. Baca Buku
Sudah membaca status, sudah bergabung ke grup, dan juga sudah sudah blogwalking, eh tetapi belum menemukan sesuatu yang bisa dituliskan. Nah, mungkin kalau berinternet ria banyak mendapatkan godaan di sana dan di sini, sehingga hasilnya tidak maksimal, kalau begitu coba cara yang lebih konvesional, yaitu dengan BUKU. Ada benarnya bila mengatakan buku adalah teman terbaik. So, coba deh cari buku yang sesuai dengan apa yang ingin kamu tuliskan (yang telah kamu temukan spesifikasinya seperti pada langkah 8-9) dan baca serta pahami baik-baik buku tersebut.
14. Meniru
Sudah cukup lama membaca bukunya, bukan? Sekarang bagaimana? Sudah banyak dapat inspirasi, tetapi masih bingung bagaimana memulai menulisnya? Kalau begitu, coba deh tiru gaya bahasa dan cara menyampaikan si penulis pada buku tersebut. Misalnya kamu tidak tahu harus memulai dengan kata apa, maka cobalah menggunakan kata-kata pembuka seperti pada buku tersebut. Kemudian rangkai sendiri dengan kata-katamu sendiri untuk membuat jalan ceritamu sendiri. Selanjutnya, ketika bingung untuk melanjutkan tulisanmu, intip kembali buku tersebut dan sedikit-sedikit contohlah kata-kata yang ada di sana, atau gunakan gaya bahasanya. Jangan takut bila nantinya kamu dianggap tidak memiliki gaya tulisanmu sendiri, ini tidak lebih hanya untuk belajar kok.
15. Merangkum
Hah! Tetapi ternyata, setelah membaca buku, kamu tidak mempunyai inspirasi apa-apa seperti pada langkah ke-13. So, saran dari saya, coba merangkum saja isi dari buku yang telah kamu baca tersebut tanpa perlu melihat kembali isi buku tersebut, gunakan cara penyampaian sendiri. Ini bagus untuk melatihmu dalam menulis loh.
16. Lihat Ke Sekitarmu
Baiklah, setelah semua pencarian inspirasi dan latihan menulismu selesai, sekarang, kembali lagi untuk bersiap menulis apa yang ingin kamu tulis. Dari hasil blogwalking dan membaca buku sebelumnya, pasti sudah ada banyak ide yang ingin dituliskan. So, langsung tulis apa yang ada di pikiranmu. Eh!! Kosong?!? Masih bingung untuk menuliskan sesuatu? Wah, wah, seperti kamu harus banyak-banyak beristighfar deh. Oke, oke, seperti yang saya sebutkan di awal, cara termudah untuk memulai belajar menulis adalah dengan mulai dari diri sendiri. Tetapi, bila gak ada dari dirimu yang bisa diceritakan, coba deh tengok ke sekelilingmu. Perhatikan peristiwa yang terjadi di sekelilingmu, entah itu dari keluargamu, temanmu, ataukah orang-orang yang tidak kau kenal di sekitar, dan cobalah tuliskan peristiwa-peristiwa tersebut.
17. Hiruplah Udara Segar
Kehidupanmu datar banget?!? Gak ada peristiwa yang patut diceritakan?!? Walah, walah, repot nih. Ya udah deh, coba keluar dari rumahmu dan hirup udara segar di sekelilingmu. Kemudian perhatikan kembali ke sekelilingmu, mungkin alam di sekitarmu bisa membantumu untuk menuliskan sesuatu.
18. Jalan-jalan Dulu
Huh! Alam tidak membantumu untuk menuliskan sesuatu?! Oke deh, kalau begitu, mari jalan-jalan barang sejenak. Mungkin nantinya kamu melihat sebuah kecelakaan, eh, eh, bukan, maksudnya mungkin kamu akan melihat sebuah peristiwa yang bisa kamu tuliskan atau setidaknya bisa mendapatkan inspirasi untuk menulis.
19. MENULISLAH!!!
Sekarang kembalilah ke rumahmu dan lihat kembali draft tulisanmu. Apa yang sudah engaku tuliskan?!? Apakah berjam-jam tadi kau hanya berhasil menuliskan satu/ dua kata? Ataukah sudah berhasil merangkai banyak kata?! Hello! Sudah berjam-jam mengikuti artikel ini, tetapi belum menghasilkan banyak tulisan?! Sekarang coba duduk kembali dengan tenang ke kursimu dan... MENULISLAH!!! Tidak ada tips ataupun langkah terbaik dalam menulis, kecuali MENULISLAH! Jika hanya ingin bisa menulis, tetapi tidak pernah mencoba untuk menulis, maka itu tidak ada artinya. Dan tips-tips di sini pun tidak artinya dan hanya sebuah omong kosong besar jika kau tidak pernah mau mencoba untuk menulis. Jadi, satu-satunya tips dan inti yang sebenarnya untuk bisa menulis adalah MENULISLAH! Mungkin kamu memang bisa untuk tidak menerima semua tips di sini –yang beberapa diantaranya mungkin memang konyol, aneh dan tidak membantu–, tetapi satu tips pastinya adalah MENULISLAH. Apapun itu tipsnya, yang pasti, tetap MENULISLAH!
situasi kadang menjadi kambing hitam..
BalasHapusiya, bener banget.
HapusMenurutku, blogwalking yang paling ampuh dek. Kwkwk. Eh, satu tips tambahan, sempatkan waktu buat liat tv lama :v Sapaa tahu nemu ide dari sana :p
BalasHapushehe, ntar malah keasyikan nonton tv, mbak. :p
Hapuswow, tipsnya lengkap dan banyak juga ya :D
BalasHapuskalau aku sih yang paling susah itu memulai, kalau udah ngetik satu atau dua kata tar kesananya lancar :D
kalau cari ide biasanya sih iya dari kehidupan sehari-hari dan blogwalking,
terus kalau masih susah juga, aku sih biasanya cari banyak gambar (yang romantis hehehe) di google, terus bikin cerita berdasarkan gambar-gambar itu tapi karena ngeri dilaporin nyolong gambar, jadi gak dipublish-publish, huft #maafcurhat :p
hehe, iya, tipsnya memang banyak, tapi cuma satu intinya. :D
Hapusgpp, di sini bebas curhat. :p
pas nyari inspirasi yang sering bikin kelupan buat nulis
BalasHapusmakanya jangan cuma dicari, tapi juga ditemukan. ^_^
Hapusbiasanya membaca atau blogwalking bisa menimbulkan ide-ide untuk tulisan :)
BalasHapusiya, benar, sob ^_^
Hapusaku suka gitu juga..mulai dari satu kata atau satu foto...terus mengaliiir deh tulisannya :)
BalasHapusiya, yang penting mau menulis dulu ^.^
HapusPoinnya ngena banget, di akhir "tips-tips di sini pun tidak artinya dan hanya sebuah omong kosong besar jika kau tidak pernah mau mencoba untuk menulis" :-) setuju
BalasHapusTerimakasih sob atas share-nya, cocok buat menemukan ide baru :-)