- Back to Home »
- Corat Coret Curhat , Sudut Pandang-Ku »
- COWOK ITU GAK PUNYA PERASAAN
Posted by : JIM
Rabu, Desember 02, 2015
"Perempuan itu punya perasaan, ngertiin dong. Bla... bla..."
Sore kemarin, lagi-lagi saya mendengarkan kata-kata 'angker' yang kurang-lebih seperti di atas. Sebuah kata-kata, yang menurut saya, lebih tidak berperasaan dan lebih menyakitkan hati. Kenapa? Baiklah sebelum masuk ke pembahasan tersebut, saya akan sedikit bercerita terlebih dahulu.
Nah, tapi lain cerita ketika beranjak memasukan zaman SMA, saya masuk ke sebuah Madrasah Aliyah di Mojosari, Mojokerto, yang mana di sana kebanyakan pelajarnya adalah dari kaum Hawa. Mungkin perbandingan cowok dengan ceweknya adalah 1 : 5. Yah, tebak sendiri deh, gimana jadinya seseorang yang dari dulu cuma bisa akrab dan nongkrongnya cuma dengan para cowok harus mulai membiasakan diri berinteraksi dengan para cewek. Terlebih ketika pelajaran, lebih-lebih ketika tugas kelompok, harus menjadi satu-satu cowok di antara anggota kelompok.
Satu kalimat yang saya ingat ketika masih awal-awal masuk SMA dan berbicara dengan senior (cewek), "Ini kayaknya gak pernah bergaul sama perempuan ya?"
GLEK! Ketahuan banget ya? Separah itu, kah, saya dahulu?
Oke, yang jadi poin penting di cerita saya tersebut, karena di masa SMA itu saya masih masa-masa awal belajar untuk berinteraksi dengan para cewek, makanya saya mencoba untuk ngertiin bagaimana cewek itu. Kalau sama cowok mah saya bisa dengan mudah akrab, cukup dengan pukulan, << kalo gak ngerti maksudnya, abaikan saja
Nah, tetapi karena ini dengan cewek, saya selalu mencoba untuk memahami dan memahami. Juga karena katanya cewek itu perasaannya sensitif, maka saya ketika akan berbicara selalu berusaha untuk menjaga. Seringkali, saya harus berpikir dua-tiga kali sebelum menyampaikan sesuatu yang harus saya bicarakan kepada seorang cewek. Hal itu saya lakukan tidak lain hanya untuk menjaga perasaannya.
Namun, sayangnya, setelah cukup lama dalam masa proses 'pembelajaran', saya seringkali harus menahan getah pahit alias sering sakit hati dengan ucapan para cewek. Mereka, kaum Hawa, selalu menuntut untuk dimengerti dan dipahami perasaannya, tetapi ketika berbicara, mereka selalu berbicara sesuka hatinya TANPA PERNAH MEMIKIRKAN perasaan seorang cowok di hadapannya. Dan bahkan seringkali, perkataan mereka menyinggung dan menghina perasaan seorang cowok tetapi mereka tak pernah menyadarinya. Mereka, kaum Hawa, selalu ingin dimengerti perasaannya, tetapi tak pernah mau memahami perasaan seorang cowok.
Sehingga, kalimat pertama dalam postingan ini, seakan memiliki arti, "Cewek itu memiliki perasaan, sedangkan cowok itu gak punya perasaan." Makanya, kalau berbicara dengan cewek itu harus mikirin perasaannya, tetapi kalau berbicara dengan cowok, gak perlu dipikirin,
Yah, itulah sebuah kesimpulan yang saya dapatkan selama proses 'pembelajaran' di awal-awal masa SMA tersebut. Kemudian, setelah saya mengidentifikasi dan merumuskan masalah (aduh, kayak apa aja) seputar 'Cara Berinteraksi dengan Wanita', akhirnya saya mendapatkan sebuah kesimpulan untuk membuang jauh-jauh cara berbicara dengan cewek yang terlalu sopan dan terlalu memikirkan perasaan mereka. Karena, berbicara dengan terlalu memikirkan perasaan mereka hanya akan menyakiti perasaaan sendiri. Oleh karenanya, di akhir-akhir masa SMA saya hingga sekarang, saya selalu mencoba untuk berbicara dengan cewek itu biasa saja layaknya berbicara dengan cowok. Yah, walau tak dapat dipungkiri, tetap terdapat batasan ketika saya berbicara dengan cewek, tetap gak bisa menunjukkan 'taring' sebagaimana ketika saya berbicara dengan cowok.
Yah, kesimpulan intinya :
"Jangan terlalu memikirkan perasaan seorang cewek, jika tidak ingin menyakiti perasaan sendiri."
Tetapi tetap saja, kata-kata yang seperti pada kalimat pertama adalah kata-kata yang begitu angker dan menyakiti perasaan seorang cowok.
cowo kadang gapeka </3
BalasHapuskadang cowok cuek
BalasHapushihi.. cewek2 di atas kayaknya gak terima :3
BalasHapusBeruntung saya tidak seperti yang diatas :D
BalasHapusbelum dibaca ya, sobat?
Hapus