- Back to Home »
- Hacking , Informasi »
- HACKER vs CRACKER
Posted by : JIM
Rabu, Mei 23, 2012
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Untuk mengisi kekosongan blog ini, kali ini saya akan membahas hal yang mungkin tak asing lagi. Hacker. Mungkin banyak yang tak asing dengan nama itu. Tetapi saya sering mendengar desas-desus di sana-sini mengenai hal tentang pembobolan, perusakan, dan… yah berbagai hal-hal buruk seputar teknologi yang “katanya” dilakukan para hacker. Bahkan, teman-temanku juga banyak yang komplain ke saya mengenai facebook mereka yang dibobol oleh hacker. Apa benar yang melakukannya itu hacker? Sebenarnya sih saya rada gak enak gitu dengarnya. Ya.. gimana gitu…. Citra hacker sekarang ini semakin buruk. Padahal saya ini tertarik sekali dengan dunia hacking. Ya, hanya sebatas ingin. Tapi masih belum bisa apa-apa dalam dunia hacking. Yah, karena itu saya rada risih mendengar pencitraan buruk yang ditudingkan kepada hacker. So, di sini saya mau meluruskan bahwa yang melakukan pembobolan dan perusakan semacam itu BUKANLAH hacker, atau bisa dibilang hacker dalam dunia yang lain, atau sering disebut cracker. Ya, yang melakukan pembobolan facebook-facebook dan yang melakukan kerusakan lainnya yang semacam itu adalah CRACKER. Tetapi seringkali masyarakat pada umumnya mengira bahwa hacker dan cracker itu sama. Ya, secara umum pendefinisian Hacker dan Cracker di mata masyarakat itu adalah sama, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang melakukan penyusupan secara ilegal dan kemudian mengacak-acaknya. Maka dari itu banyak tudingan cracker yang menjurus pada hacker.
HACKER adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer. Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang ditemukannya.
Sedangkan CRACKER adalah sebutan untuk orang yang mencari kelemahan system, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain atau juga mencuri data tersebut. Dan semua itu dilakukan untuk kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari system.
Jadi, sudahlah jelas jika hacker dan cracker itu jauh berbeda, bahkan berseberangan, bagai surga dengan neraka (>,<). Tetapi, dari segi kemampuan dan cara kerjanya mungkin kedua memang sama, yang membedakannya adalah tujuannya. Jika hacker bersifat konstruktif, maka cracker bersifat destruktif. Jika hacker menembus sistem keamanan dan mencari kelemahannya untuk diperbaiki, maka cracker menembus sistem keamanan dan mencari kelemahannya untuk keuntungan pribadi. Jika hacker mengetahui, menyadari, dan bertanggungjawab atas semua hal yang dilakukannya, maka cracker (biasanya) mengetahui apa yang dikerjakannya, tetapi seringkali tidak menyadari akibat perbuatannya dan tidak mau bertanggungjawab dengan apa yang dilakukannya.
Jika…., maka…. Yah… memang kebanyakan jika-maka saja. Tapi gimana lagi yah… memang seperti itu, hacker dan cracker berbanding jauh. Biasanya, kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Hacker disebut sebagai peretas topi putih (white hat) dan Cracker disebut peretas topi hitam (black hat) untuk membedakan antara keduanya. Ah, tapi kalau aku sih kayak gitu malah ribet. Lebih enak nyebut Hacker dan Cracker. Sudah dapat dibedakan dengan jelas bukan?
Yah... intinya, mungkin memang Hacker dan Cracker merupakan para ahli dalam hal teknologi informasi dan berkecimpung serius didalamnya. Namun, untuk mencegah kerancuan penafsiran antara keduanya, menurut Raymond, seorang Hacker adalah dia yang membangun sistem, sementara seorang Cracker malah "menghancurkannya". (How to become a hacker, Eric S. Raymond, 2001).
Sekarang sudah pada ngerti kan tentang perbedaan hacker dan cracker. Baguslah, anak pintar (>,<). Ya, mungkin di postingan selanjutnya akan saya ulas lagi tentang Hacker atau pula Cracker. Walau gak bisa apa-apa kayak gini ini, tapi saya tetap tertarik dengan hal-hal pemrograman dan pekerjaan-pekerjaan hacker seperti itu.
Cukup sekian saja postingan kali ini. INGAT ya! Hacker bertugas untuk memperbaiki, sedangkan Cracker mempunyai pekerjaan merusak. AWAS kalau lupa (kejam mode on)!
bener2 beda niatnya,yg satu membantu yg satu merusak
BalasHapusyah... emank gitu pada dasarnya, hukum alam.... selalu ada lawannya...
BalasHapustapi kalo sekarang nama Hacker tercemar, gara-gara banyaknya film yg sebenarnya mengarah pd cracker tp nyebutin hacker...
lebih jelasnya...
klik DISINI
betul, hacker mengarahnya pada kebaikan, sedang cracker meyalahgunakan ilmunya untuk kejahatan.
BalasHapusya sob...
BalasHapuswalau sekarang banyak yg salah menafsirkan
ternyata para hacker berhati bersih ya gan
BalasHapusya tergantung pula sob...
Hapusohh.. begitu, jadi lebih tau nih perbedaan keduanya supaya ga salah lagi nyebutinnya. biarpun sama-sama mengetahui hacking, tapi beda tujuannya. oiya kak perkenalkan nama saya isnaini asywaliah dari STMIK Atma Luhur Pangkalpinang, jangan lupa juga ya kunjungi website kampus saya di https://www.atmaluhur.ac.id
BalasHapusterima kasih kak infonya, sllu sukses :)