Yang Lagi HOT!

Posted by : JIM Jumat, Januari 31, 2014

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Hello sobat ShadowZ. Sudah kenal bukan dengan penulis blog ini? Yaps.. dikenal dengan menggunakan nama pena JIM (Jalaluddin Ibnu Muslich) di dunia maya. Tetapi untuk sobat yang hanya kenal di dunia maya, ada yang tahu tidak dengan wajah penulis blog ini? Dan saya yakin jawabannya adalah ‘tidak’. Yang tahu wajah saya paling-paling ya cuma teman-teman yang mengenal saya di dunia nyata. Ya, tentu saja karena saya belum pernah memasang foto profil, baik itu di FB, twitter, profil blog ini, ataupun foto pribadi saya lainnya di dunia maya manapun. Yah… kalaupun pernah paling itu cuma sekali di FB dan itupun dengan pengeditan (foto tipografi) yang tidak jelas menampakkan wajah saya.

Nah, ada teman saya, atau mungkin juga sobat sekalian di dunia maya lainnya yang bertanya, kenapa saya tidak pernah memasang foto profil di dunia maya? Dan mungkin inilah jawaban saya. Setidaknya ada TIGA ALASAN UTAMA kenapa saya tidak memasang foto profil di dunia maya. Ok, let’s check it out.

-1. WAJAH PENULIS TIDAK GANTENG
Ya, karena saya gak ganteng, jadi ngapain pula pamer pasang-pasang foto. Ups, skip bagian ini. Langsung baca alasan yang ada di bawah. >.<

0. WAJAH SAYA TIDAK UNTUK DIBAGI
Ini adalah alasan tambahan saya. Karena menurut saya kalau memasang foto-foto di dunia maya itu bagaikan membagi-bagi rupa/ wajah ke masyarakat umum. Entah itu untuk dinikmati, dipuji, di-bully, atau untuk apapun itu, yang pasti wajah saya bukan untuk dibagi-bagi. Cukup karya-karya saya lah yang saya bagi-bagi, tidak perlu wajah. Untuk selebihnya… ehm… langsung next ke alasan utama deh…

1. MENCEGAH FITNAH
Inilah salah satu alasan utama kenapa saya tidak mau memasang foto di dunia maya. Tentu saja untuk mencegah fitnah. Kan namanya juga yang akan melihat-lihat foto-foto yang saya (atau mungkin kita) pasang di dunia maya adalah juga manusia. Dan pastinya besar kemungkinan jika mereka melihat suatu foto, akan timbul di benak mereka sesuatu yang bisa dibilang mengira-ngira apa isi/ yang terjadi di foto tersebut, misal kita memasang foto dengan background di suatu tempat, terus yang melihat foto kan gak tahu apa yang kita lakukan di tempat tersebut, dan ada kemungkinan akan menebak-nebak isi foto tersebut, terlebih lagi jika kita berfoto dengan pose aneh, atau bahkan foto-fotonya dengan teman lawan jenis. Jadi…. Ya tahu lah pasti akan timbul pikiran yang berbagai macam. Iya kalau yang melihat foto pikirannya jernih atau tidak memikirkan apapun tentang foto kita (hanya melihat sekilas). Tetapi, ayolah sobat, di zaman sekarang ini memangnya siapa sih yang tidak mengenal dunia maya? Bahkan sekarang ini sejak masih anak ingusan sampai yang telah berumur sudah/ masih sering berinteraksi di dunia maya, termasuk pula social media. Jadi, apa kalian berpikir dengan banyaknya pengguna maya itu, kalian bisa menjamin bahwa mereka tidak akan berpikir macam-macam? Pastilah kalian tahu sendiri, namanya juga manusia. So, daripada pasang foto terus muncul kemungkinan akan adanya fitnah dari foto tersebut, maka alangkah lebih baik mencegahnya saja.

2. MENJAGA DIRI
Baiklah, jika alasan pertama kalian masih bisa ngeles (menghindar/ beralasan) dengan mengatakan bahwa kalau begitu kita pasang saja foto resmi, ya seperti di KTP, wajah kita tanpa pose dengan hanya background warna. Maka inilah alasan saya yang lainnya. Seperti yang saya katakan sebelumnya, memangnya berapa sih pengguna dunia maya? Misalnya kita ambil sedikitnya saja, yaitu satu juta orang, nah dari satu juta orang tersebut, kira-kira kalian pikir semua orang dari sejuta itu adalah orang baik semua? Atau mungkin ke skala yang lebih kecil deh, yaitu misalnya di facebook yang foto-fotonya (baik foto profil atau foto lainnya) kita privasi hanya bisa dilihat oleh teman-teman facebook. Kalau teman facebook mungkin gak terlalu banyak, kan? Paling berapa, 100, 500, 1000, atau mungkin lebih? Saya ambil skala pertengahannya deh, misal 500. Nah dari 500 itu, apa kalian mengenal mereka semua secara baik? Atau kalian mengenal mereka semua adalah orang-orang baik? Kalian bisa menjamin? Kalau dari 500 itu, misalnya ada satu orang saja yang bersifat usil alias iseng, menggunakan foto kalian itu untuk sesuatu. Iya, kalau sesuatunya itu baik, kalau sesuatu yang tidak senonoh? Saya pernah lihat loh iklan di facebook dengar gambar iklan foto seorang wanita berjilbab, sedangkan iklannya itu sendiri… kalau saya tidak lupa sih iklannya tentang judi gitu. Yah… suatu iklan yang tidak baiklah.
Nah… misalnya kalau foto kalian digunakan tanpa sepengetahuan kalian untuk sesuatu, apa kalian rela??

3. PENULIS ADALAH MANUSIA YANG AKAN MENINGGAL
Baiklah, masih mau ngeles untuk alasan-alasan di atas? Yah, baiklah, setidaknya ini adalah alasan utama saya yang terakhir yang bisa saya share di sini. Yaitu karena saya adalah seorang manusia yang PASTI akan mengalami kematian. Kita kan gak tahu berapa umur manusia (umur kita).
Coba deh kalian pikir-pikir, berapa banyak orang yang mengetahui (ID beserta password) akun-akun kalian di dunia maya yang mungkin jumlah akunnya terlalu banyak itu? Nah, kalau penulis sendiri sih, untuk facebook-nya sudah diketahui email dan passwordnya oleh kakak saya, tetapi itu cuma facebook, belum akun-akun saya yang lain. Nah kalau kalian? Cuma sahabat-sahabat yang kalian percaya, atau keluarga saja, atau mungkin hanya kalian sendiri, dan berapa akun yang kalian punya. Nah pikir deh, kapan kita akan meninggal dunia? Gak tahu bukan? Kalau misalnya tiba-tiba saya (atau mungkin kalian) meninggal dunia, so otomatis kita meninggalkan akun-akun tersebut. Nah semisal ada foto-fotonya (apalagi kalau foto-fotonya aneh-aneh), kembali lagi deh ke nomor dua, misal ada orang yang tidak bertanggungjawab menyalahgunakan foto kalian sementara orang yang berada di foto tersebut telah meninggal dunia. Kalau masih hidup kan kita bisa melaporkan penyalahgunaan tersebut (kalau tahu adanya penyalahgunaan tersebut sih), tetapi kalau sudah meninggal dunia? Bisa kalian pikir sendiri deh.

Baiklah itu saja sih alasan yang bisa saya berikan. Bila ada yang berkata, “kalau alasannya semacam itu, kan sama artinya su’udzon mulu tuh. Masa’ sedikit-sedikit menyangka orang lain berbuat buruk ginilah gitulah. Positive thinking dong.” Yah… saya hanya bisa berkata, sebaiknya bedakan su’udzon/ negative thinking dengan tindakan pencegahan.

Dan juga kalau ada yang bertanya, “kalau gak pernah pasang foto, ntar gak bisa terkenal dong?” Yah, untuk yang ini saya hanya bisa menjawab, memangnya kenapa? Lah saya memang gak mau terkenal kok. Saya punya sebuah prinsip, ‘Saya tidak ingin terkenal semasa hidup, tetapi saya ingin dikenang setelah kematianku’. Ya, yang ku inginkan hanya dikenang, dikenang melalui karya-karyaku. Biarlah orang tidak mengenal rupaku, karena aku hanya ingin karya-karyaku nantilah yang akan dikenal.

So, mau menyebar foto di dunia maya atau tidak, semuanya kembali pada individu masing-masing. Setiap orang kan punya prinsip dan cara pandang masing-masing. Jadi, yang gak setuju dengan alasan saya, fine lah, kalian bisa bebas untuk mau pasang foto, toh itu hak kalian dan gak ada hukum yang melarangnya.



Dan untuk yang terakhir, saya ada sebuah quote bagus dari Saidina Abi Thalib.
Setiap penulis pasti akan mati, tetapi karyanya akan tetap kekal abadi. Maka tulislah sesuatu yang dapat membahagiakan kamu di akhirat kelak.”

{ 15 Comments... read them below or Comment }

  1. Wah, berarti kita sama sob, alias sama2 gak pernah upload foto di dunia maya. coba aja cari fotoku di dunia maya itu ada gak? gak bakalan nemu satu pun...
    alasannya mungkin ada yg sama jg dengan alasan yg kamu tulis di atas sob...

    Kecuali nanti, kalo seandainya novel karyaku sudah terbit, kemungkinan fotoku akan terpajang dlm novel itu. tp kemungkinan gak jg bisa jadi.

    Selain foto juga, gak ada yg tau nama asliku itu siapa? semua nama yg mereka tau itu sebenarnya bukan nama asliku semuanya. hehe... hebat ya, aku memang gak demen utk dipublikasi ^_^

    Oya sob, selamat ya sob, blogmu terpilih menjadi "Guest this week" nya Penghuni 60, alias bakal dipajang seminggu full di halaman depan Penghuni 60. cek di sidebar kanan atas ya, semoga bermanfaat..
    ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha.. tapi iya juga ya, kalo jadi penulis kemungkinan besarnya fotonya akan dipajang di halaman belakang.. hemh....
      nah, jadi Wawan Setiawan itu bukan nama asli?

      Guest of the week? apaan itu? langsung meluncur deh...

      Hapus
  2. Kita sama dong bro ^^, kalau di fb sih masih banyak yg tag foto, jadi tahu siapa saya sebenarnya hehe..
    kalau ganteng itu relatif ya.. kalau aku merasa wajahku biasa saja.. relatif hehe.. setidaknya artis korea berjambang in cukup merefleksikan diriku ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. gak usah ngomongin gantengnya deh sob, itu cuma joke awal..
      hehe, pokoknya intinya di bawahnya lah...

      Hapus
  3. kok cuma saya yang beda mas... mungkin ada sedikit beda prinsip diantara kita. Bagi saya, upload foto ya boleh, sebagai batas pengenal saja.
    :D

    keren nih alasannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo beda gak masalah, mas...
      postingan saya ini aja labelnya 'Sudut Pandang-Ku' artinya ya ini memang dari sudut pandang prinsipku, emang benar setiap orang punya prinsip masing2, terserah mana yang dianggap prinsip yg benar....

      kalo dibilang keren, lebih tepatnya aneh ini alasannya... :D

      Hapus
  4. Artikel yang bagus sob. Oh iya,.. jadi penasaran nih, pertama saya berkunjung ke blog ini nama adminnya JeQ. Kenapa diganti jadi JIM ya??


    Btw, Awalnya saya juga engga pasang foto sendiri di social media tapi karna banyak yang memiliki nama yang sama dengan saya jadi pasang foto deh buat tanda pengenal aja. Yah, siapa tau aja ada teman lama yang kenal dengan foto profile saya trus nge-add/ ngefollow twitter saya.. hahaha jadi ngarep :D tapi kan buat menyambung tali silaturahmi juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya sudah pernah menyebutkan alasannya kenapa ganti nama kok, coba cek DI SINI

      yah... ini kan alasan pribadi, setiap orang kan memang punya alasan untuk memasang/ tidak di dunia maya..
      yah... yg mana aja, yg penting bukan alasan untuk suatu keburukan...

      Hapus
  5. Dulu, awal2 online dan masih belum banyak mengerti dan narsis abis jadi pajang foto di PP. Walau tak kelihatan wajah namun cukup untuk memberi kesan unik, tapi Alhamdulillah akhirnya tak saya kasih hingga kini. Entah kalau dicari di google ada tidak untuk saat ini.

    semoga sehat selalu dan istiqomah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokatuh...
      maaf lupa jawab salam
      .
      dan quote.nya bagus... terimakasih sob

      Hapus
    2. oke, sob... ^_^
      terima kasih atas doanya, semoga semua doanya kembali dg melimpah... :)

      Hapus
  6. Kalo kita pernah foto bareng temen, misal dlm rangka menghadiri event or foto utk koleksi pribadi..tp temen rupanya tag foto tsb di fb kita.. jadi gmm?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya, tidak terlalu masalah sih.
      ya, tag-nya minta dihapus aja mungkin, kan orang-orang di luar (selain teman yang mengenal) gak tau wajah kita yang mana.
      ini cuma alasan pribadi kok sob, semuanya tergantung pada sudut pandang masing-masing, apakah baik atau tidak memasang foto.
      jika alasannya karena agar akun kita dikenal teman-teman, sebaiknya pakailah foto-foto yang wajar saja, terlebih untuk wanita, jangan pakai foto-foto narsis.

      Hapus
    2. Insya Allah...
      Terimakasih jawabannya.. Semoga keberkahan selalu menyertai kita semua... aamiin..

      Hapus
    3. sama2.
      semoga Allah mempermudah urusan kita dan pilihan terbaik yang kita pilih diberkahi olehnya. :)
      Amin.

      Hapus

- Copyright © ShadowZ Space - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -